Translate

Jumat, 15 Desember 2023

BELAJAR YUK! TIPS WANITA ORGASME BERKALI - KALI BIKIN HEPI!


SEKSUALITAS - Sebuah survey di negara barat bahwa 78% Perempuan dapat merasakan kenikmatan Orgasme secara berkali-kali pembahasan Zivana Sabili, S. Psi. pada Youtube Gue Sehat (08/07/2022).


"Perempuan bisa Orgasme, ada sebuah survey mengatakan bahwa 78% perempuan bisa mengalami Orgasme berkali-kali." Ungkapnya.

Ada beberapa hal yang membuat wanita merasakan Orgasme berkali-kali yaitu sebagai berikut :

1. Rileks

Hal ini sangat penting bagi perempuan agar selalu rileks saat berhubungan intim tidak boleh berfikir, apalagi sampai menekankan untuk dapat Orgasme, malah hal demikian dapat menjadi beban sehingga sulit untuk merasakan sampai Orgasme dan setressor bagi perempuan, jadi nikmati saja seperti air mengalir sehingga dapat merasakan Orgasme secara alami. 

2. Memahami Area Rangsang Perempuan

Saat berhubungan intim jangan hanya terfokus divagina sehingga mengabaikan area sensitif lainnya seperti bawah tangan, leher, pundak, wajah, betis, punggung, dan area menapun yang sensitif karena setiap wanita memiliki frekuensi yang berbeda, padahal hal itu memiliki fungsi yang tidak kalah pentingnya  untuk mencapai Orgasme perempuan.

3. Memberikan Fantasi (khayalan) atau bumbu-bumbu untuk Otak

Otak manusia juga termasuk sensitif yang peka terhadap rangsangan. Jadi perlu diberikan asupan zona fantasi yang cukup, caranya dapat dengan sebuah rayuan, menggunakan pakaian tertentu, dan juga dapat dengan menyeting ruangan agar terlihat lebih romantis atau dengan cara yang lainnya.

Dan ada beberapa hal yang membuat wanita sulit untuk mencapai Orgasme yaitu sebagai berikut :

1. Kurang Simulasi

Penyebabnya dikarenakan melakukan perangsangan secara monoton jadi solusinya perbanyak variasi saat foreplay, rangsangan dapat melakukan penjelajahan dibanyak titik karena setiap orang berbeda.

2. Kurang Lubrikasi (cairan) pada Vagina

Ketika hendak melakukan penetrasi sedangkan lubrikasi masih kurang pada Vagina bagi Pria mungkin tidak begitu bermasalah tapi bagi Perempuan dapat mengurangi kenikmatan bahkan dapat menimbulkan rasa sakit pada area tersebut.

Cairan yang kurang pada Vagina Perempuan dapat disebabkan karena menjelang mendekati menstruasi, hamil, posfartum, baru melahirkan sehingga hormon dalam tubuh belum kembali normal atau menjelang menopouse atau juga dikarenakan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. 

Oleh karena itu perlu dikomunikasikan tidak hanya dengan pasangan dan juga dengan dokter untuk memastikan bahwa obat tersebut berpengaruh atau tidaknya pada hasrat seksual.

3. Durasi Aktivitas Seksual Kurang

Ketika hasrat belum begitu kuat disarankan untuk tidak melakukan penetrasi terlebih dahulu karena dapat mempengaruhi durasi aktivitas seksual yang kurang maksimal, maka solusinya ketika foreplay jangan hanya sekedarnya saja tetapi harus cukup hal ini dibutuhkan banyak orang terutama kaum wanita yang membantu untuk mencapai orgasme.

4. Posisi Seks yang terlalu rumit

Hal ini juga dapat berakibat fatal bagi kaum wanita dapat mengalami kegagalan dalam mencapai orgasme karena terlalu banyak energi yang dikeluarkan sehingga hilang fokus yang mengakibatkan kegagalan dalam mengakses area sensitif dalam sebuah vagina.

Solusi yang dapat dilakukan dengan mengeksplor terlebih dahulu dan mengkomunikasikan dengan pasangan untuk mencapai kenyamanan sehingga dapat mencapai orgasme.

5. Faktor Psikologis

Hal ini terjadi kemungkinan seorang perempuan sedang mengalami tegang, cemas, bosan, atau sedang tidak menginginkan untuk berhubungan seks atau mungkin ada pengalaman buruk.

Untuk mengatasinya jika masih tingkat ringan dapat dikomunikasikan dengan pasangan, tapi jika sudah berat perlu dikonsultasikan kepada Psikolog atau Psikiater.

Tanda Perempuan Orgasme

Wujud intensitas orgasme pada perempuan dapat berbeda-beda tapi ada beberapa tanda yang cukup umum yaitu diantaranya pupil mata membesar, detak jantung semakin cepat, dada berdebar, otot badan berkontraksi khususnya oto panggul, vagina ke bawah berkontraksi bahkan dapat terjadi pada seluruh tubuh setiap orang berbeda.

Bagi yang mengalami terdapat sensasi hangat, ada rasa bahagia pelan-pelan memuncak, atau aliran darah terasa mengalir lebih kencang berbeda setiap orang tapi orang mengalaminya akan memahami bahwa sedang merasakan orgasme.

Oleh karena itu perempuan dapat mengalami orgasme sejak diawali dengan foreplay dan ketika penetrasi atau dengan aktivitas seksual lainnya baik sendiri atau dibantu dengan pasangannya.

Orgasme

Ketika tubuh mencapai atau merasakan kenikmatan seksual disebut orgasme dan seperti itulah yang dialami oleh perempuan. Ciri wanita Orgasme dapat dirasakan pada cengkraman Vagina semakin kencang gigitannya maka semakin tinggi Intensitas Orgasmenya.

Banyak orgasme yang dialami perempuan namun ada dua jenis orgasme yang paling sering dibahas yaitu :

1. Orgasme Klitoris

Jenis orgasme ini hasil rangsangan atau gesekan pada klitoris yang berada pada kedua bibir vagina dalam vulpa labia minora yang dapat terlihat dari luar vagina yang berbentuk benjolan kecil.

Klitoris yang dapat memberikan kenikmatan seksual pada wanita yang memiliki sekita 8.000 urat saraf yang sensitif dan peka terhadap rangsangan, jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan urat saraf vagina sehingga pada area ini lebih mudah untuk mencapai orgasme.

2. Orgasme Vaginal

Jenis orgasme ini terjadi pada perempuan yang dihasilkan dari penetrasi dalam vagina hasil gesekan urat-urat saraf.
























Sabtu, 04 November 2023

CARA MEMILIH BUAH SEMANGKA YANG BAIK

          Foto beranda facebook (Instagram 
                              @lbumart)

BALAJAR YUK! - Semangka adalah salah satu dari buah-buahan yang banyak digemari oleh semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa dengan harga jual yang sangat terjangkau sehingga siapapun dapat membelinya.

Semangka merupakan buah yang mudah dibudidayakan terutama didaerah tropis salah satunya di negeri Indonesia, yang sudah dapat dijumpai diberbagai daerah sehingga sangat mudah untuk mendapatkannya jika menginginkan untuk mengkonsumsinya.

Semangka juga dapat mejaga kesehatan bila dikonsumsi secara rutin karena mengandung beberapa macam Vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, loh!

Oleh karena itu sangat penting bagi para penggemar buah semangka yang menginginkan untuk membelinya agar mendapatkan kualitas buah yang bagus atau sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana pada foto gambar diatas yaitu :

1. Buah Semangka bentuk ukuran seragam dan berat seimbang berarti rasanya manis.

2. Buah Semangka bentuk memanjang memiliki air yang melimpah.

3. Buah Semangka bentuk bercak kekuningan berarti buah yang penuh dengan rasa.

4. Buah Semangka bentuk bintik bercak putih berarti sedikit atau tidak memiliki rasa.

5. Buah Semangka bentuk Jaring lebih kecil berarti memiliki rasa hambar.

6. Buah Semangka bentuk Jaring lebih kecil berarti memiliki rasa manis.

7. Buah Semangka bentuk gelap dan kusam berarti matang.

8. Buah Semangka berkilau berarti belum matang.

Itulah diantara cara yang dapat digunakan untuk memilih Buah Semangka sesuai keinginan dan lebih memahami kualitas Buah Semangka  yang baik dapat terlihat dari bentuknya.


 


Sabtu, 25 Desember 2021

PENTINGNYA MAHASISWA UNTUK MEMPELAJARI GIZI ANAK

BELAJAR YUK! - Dalam Ilmu Gizi berlaku untuk semua usia, sebagai calon guru harus paham yang perlu di konsumsi untuk usia dini dan yang tidak perlu di konsumsi. 

Berikut hasil diskusi antara Mahasiswa dan dosen STIT TN Sentul Bogor

Kenapa seorang mahasiswa harus belajar Ilmu Gizi?

Karena seorang calon guru harus mengetahui Ilmu Gizi untuk anak didiknya agar tercapai tujuan dengan tercukupinya kebutuhan gizinya sehingga tumbuh, kembang dan kecerdasannya sempurna dalam menyerap sesuai pelajaran yang disampaikan.

Dan apakah yang dimaksud tumbuh dan kembang?

Tumbuh merupakan perubahan ukuran organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh organisme yang tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif. Sedangkan berkembang merupakan salah satu perubahan organisme ke arah kedewasaan dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kualitatif. (https.brainly.co.id)

Pengaruh pertumbuhan dan perkembangannya :

1. Faktor Genetik
2. Faktor Lingkungan : 
 -Bio (kebiasaan hidup)
 -Fisio (perkembangan pemikiran)
 -Psiko (perkembangan anggota tubuhnya)
 -Sosio (perkembangan dilingkungannya dapat menjadikannya sebuah komunitas)

Contoh kajian kasus sebuah Rensume tentang kesehatan dan Gizi daerah penulis?

Kehidupan daerah lingkungan penulis sebagian besar dari kalangan menengah ke bawah dengan penghasilan minim, karena dapat dilihat dari penampilan dalam kehidupan sehari - harinya.

Tingkat pendidikannya rata - rata SLTA lalu mereka terjun ke dunia kerja jika beruntung dan apesnya tidak jauh jadi pengangguran atau menikah dengan menggantungkan kehidupannya pada orang tuanya dengan mengandalkan sebuah warisan nenek moyang mereka.

Dan ada juga sebagian kecil diantara mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

Nah, dari keadaan hal diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kebutuhan gizi anak disana jika secara sepintas terpenuhi karena belum pernah mendengar kabar ada seorang anak yang sakit karena kekurangan gizi pada anak.

Mungkin karena adanya pengawasan rutin dari pihak Kesehatan POSYANDU dari desa, untuk mengontrol perkembangan dan pertumbuhan pada anak, yang diadakan sekitar sebulan sekali.

Dalam kegiatannya meliputi :

1. Penimbangan berat badan anak
2. Pengecekan tensi darah anak dan kondisi anak
3. Pemberian Vitamin jika terjadi kurang gizi pada anak
4. Pemberian Vaksin pada anak
5. Penyuluhan tentang gizi dan kesehatan pada anak

Dengan adanya kegiatan pengawasan diatas pada anak menjadi lebih baik, sehingga dapat meminimalisir kekurangan gizi pada anak.
 

Sumber :

Dosen Kesehatah Gizi Anak, STIT TN Sentul Bogor 2021

https.brainly.co.id di akses 25/12/2021

Sabtu, 26 Desember 2020

Contoh Karya Ilmiah pada Bab l untuk Skripsi

                                         BAB I
                                PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Ma'had atau Pondok Pesantren merupakan tempat pendidikan diniyah atau keagamaan yang sudah tidak asing lagi untuk dikenali pada nusantara ini, tapi sayang masih belum begitu banyak yang memahaminya. Dari abad ke abad yang berawal dari daerah timur tengah kemudian berkembang kesuluruh penjuru – penjuru dunia salah satunya ke negara Indonesia. Menurut Syalabi, rumah Arqarn ini merupakan lembaga pendidikan Islam pertama yang digunakan oleh Nabi. Di rumah Arqam, Nabi mengajar para sahabat dan pengikut-pengikutnya tentang dasar-dasar ajaran agama Islam serta menyampaikan wahyu yang diturunkan Allah kepada beliau. (media.neliti.com)

Perlu dipahami ketika seseorang hendak memasukan anak asuhnya kepada salah satu lembaga Pendidikan tersebut manakah yang akan dipilih yang lebih tepat untuk anak – anaknya dalam pendidikannya agar sesuai dengan tuntutan zaman. Dan saat sekarang sedang populer dengan Ma'had atau Pondok Modern yang pembelajarannya yang mengkombinasikan baik pendidikan Umum dan Agama.

Oleh karena itu tidaklah sulit jika hendak mengidentifikasikan Pondok pesantren Modern dan penyebarannya begitu meluas keseluruh pelosok nusantara dan hampir merata ke desa – desa, sehingga mudah didapatkan dimanapun dan cocok bagi anak – anak masa kini karena pengajarannya lebih praktis seperti halnya pada pengajaran – pengajaran yang diterapkan pada Ma'had atau Pondok Ash Shanaya Qur'an.
Pada pembahasan ini, yang didasarkan pada uraian diatas penulis akan melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Kelebihan dan Kekurangan Proses Pengajaran pada Ma'had atau Pondok Modern Ash Shanya Qur'an” yang bertujuan agar dapat menjadi solusi bagi Masyarakat dalam memahaminya sehingga dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam memilih Ma'had atau Pesantren Modern yang lebih  tepat.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan problematika diatas yaitu sebagai berikut :

Masih begitu banyak sebagian orang yang belum memahami Ma'had atau Pondok Modern yang sebenarnya
Dan masih terdapat kesulitan untuk mengidentifikasi dalam menentukan dalam pemilihan Ma'had atau Pondok Pesantren Modern yang sesuai dengan keadaan peserta didik

1.3 Rumusan Masalah

Apakah yang dimaksud dengan Ma'had atau Pesantren Modern?
Bagaimanakah Perkembangan Ma'had atau Pondok Ash Shanaya Qur'an?
Bagaimanakah kelebihan dan kekurangan Ma'had atau Pondok Pesantren Ash Shanaya Qur'an?

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dan asumsi penilaian dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
Penguraian dalam mendeskripsikan tentang awal kemunculan Ma'had atau Pondok Modern
Proses pertumbuhan Ma'had atau Pondok Modern di Nusantara Khususnya Ma'had Ash Shanaya Qur'an
Ma'had atau Pondok Modern masih belum dapat menyerap peserta didik secara maksimal

1.5  Tujuan Penelitian

Memahami maksud Ma'had atau Pesantren Modern
Mengetahui Perkembangan Ma'had atau Pondok Ash Shanaya Qur'an
Mengetahui kelebihan dan kekurangan Ma'had atau Pondok Pesantren Ash Shanaya Qur'an

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Dapat memperaktekan dan memperluas Ilmu Pengetahuan pada kehidupan yang sebenarnya
Menambah wawasan dalam penulisan karya Ilmiah

2. Bagi Masyarakat

Dapat memberikan pemahaman tentang Ma'had atau Pondok Pesantren masa kini
Memberikan informasi tentang pencarian Ma'had atau Pondok Pesantren yang lebih tepat

3. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti lain, penulis berharap dapat menjadi sebuah referensi untuk penelitian yang lebih jauh lagi

1.7 Metodelogi Penelitian

Metode yang dipakai dalam penulisan tugas akhir adalah dengan menggunakan sebuah metode prototype yang dapat meliputi tahapan sebagai berikut :

1. Analisis Kebutuhan

Tahapan analisis kebutuhan yang bertujuan untuk mendiagnosis atau mengidentifikasi kebutuhan sehingga dapat disesuaikan dengan semua  kebutuhan penelitian yang kemudian akan didefinisikan

2. Membangun Prototype

Membangun Prototype dapat dilakukan dengan membuat perencangan sementara yang akan berfokus pada penyajian data

3. Menguji Prototype

Menguji Prototype dapat dilakukan dengan tujuan untuk menguji keabsahan hasil penelitian yang dapat dijadikan Ilmu pengetahuan

4. Evaluasi Prototyping

Evaluasi ini dapat dilakukan untuk mengidentifikasi apakah hasil penelitian sudah sesuai harapan dan akan ditindak lanjuti jika sudah sesuai harapan atau masih belum sesuai harapan dan akan direvisi dengan mengulang langkah sebelumnya.

1.8 Sistematika Penelitian

Dalam penulisan ini menyusun Laporan Penulisan kedalam beberapa Bab dan setiap Bab yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena saling berhubungan dengan rincian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini membahas Latar belakang masalah, Identifikasi masalah, Rumusan, Batasan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Metode penelitian, dan Sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pembahasan pada Bab ini tentang teori - teori yang berhubungan dengan tentang Pengertian, Perkembangan serta kelebihan - kelebihan dan kekurangan - kekurangan Ma'had atau Pondok Modern.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 

Pada Bab ini membahas tentang mengidentifikasi atau mendiagnosa masalah sesuai dengan sistem yang telah diajukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN  PENGUJIAN

Pada Bab ini pembahasannya adalah mengenai Implementasi dengan cara yang sesuai dengan pemahaman yang disertai dengan evaluasi sesuai yang diajukan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan merupakan jawaban dari hasil penelitian  yang diajukan penulis atas pertanyaan - pertanyaan yang telah dinyatakan. Dan saran yang diajukan penulis kepada pihak - pihak yang terkait sehubungan dengan hasil penelitian.

Sabtu, 12 Desember 2020

Manfaat Pelaksanaan Evaluasi untuk Siswa

Belajar Yuk! - Artikel pelakasanaan tugas untuk membahas tentang manfaat pelaksanaan evaluasi untuk siswa. Tapi sebelumnya alangkah baiknya untuk pembahasan maksud daripada pengertian Evaluasi itu sendiri yang akan dijadikan landasan untuk peninjauannya.

Apasih yang dimaksud dengan Evaluasi?

Evaluasi adalah proses menetukan nilai untuk suatu hal atau objek yang berdasarakan pada acuan-acuan tertentu untuk menentukan tujuan tertentu. (Wikipedia.com)

Apasaja Manfaat evaluasi bagi siswa?

Bagi siswa evaluasi yang dilakukan akan bermanfaat untuk mengukur pencapaian keberhasilannya dalam mengikuti pelajaran yang telah diberikan oleh guru. Dalam hal ini ada dua kemungkinan (Steemit.com) yaitu :
  1. Hasil bagi siswa yang memuaskan
    Jika siswa memperoleh hasil yang memuaskan, tentunya kepuasan ini ingin diperolehnya kembali pada waktu yang akan datang. Untuk ini siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat agar perolehannya sama bahkan meningkat pada masa yang akan datang. Namun, dapat pula terjadi sebaliknya, setelah memperoleh hasil yang memuaskan siswa tidak rajin belajar sehingga pada waktu berikutnya hasilnya menurun.
  2. Hasil bagi siswa yang tidak memuaskan
    Jika siswa memperoleh hasil yang tidak memuaskan, maka pada kesempatan yang akan datang dia akan berusaha memperbaikinya. Oleh karena itu, siswa akan giat belajar. Tetapi bagi siswa yang kurang motivasi atau lemah kemauannya akan menjadi putus asa.